Cara Investasi Emas Antam
Sumber: freepik.com

Bagaimana Cara Investasi Emas Antam? Berikut yang Perlu Dipahami

Di antara beragam jenis investasi,  emas adalah  salah satu pilihan favorit untuk meraih keuntungan. Emas Antam atau logam mulia banyak dipilih oleh berbagai kalangan untuk mengembangkan investasi  karena berbagai alasan.

Salah satu faktor terus diminatinya logam mulia sebagai investasi adalah karena nilainya yang tak pernah berkurang alias cenderung naik dari masa ke masa. Kalau pun harganya turun tetapi tidaklah signifikan.

Harga emas yang selalu naik disebabkan karena benda ini terbilang komoditi terbatas. Sumber daya dan produksi emas yang terbatas inilah yang menyebabkan harganya semakin mahal dari waktu ke waktu.

Oleh sebab itu, tren masyarakat menyimpan kekayaannya  dalam bentuk logam mulia pun meningkat.  Antusiasme akan investas ini tetap besar tanpa terpengaruh oleh fluktuasi harga emas di pasar. Besarnya minat masyarakat akan emas bahkan kerap menjadi penyebab kelangkaan stok logam mulia atau emas batangan.

Emas antam adalah logam mulia yang tersedia di pasar dan diperjual belikan untuk kepentingan investasi.  Ada baiknya sebelum memutuskan untuk investasi emas online maupun fisik, carilah info akurat seputar logam mulia dari Antam.

Dengan memperoleh  informasi yang cukup dan valid , kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi ini. Bagaimana kiat menjalankan investasi emas atam yang tepat? Simak penjelasannya di bawah ini:

Kenali Logam Mulia atau Emas Antam

Emas Antam adalah emas batangan yang diproduksi PT. Antam (Aneka Tambang), Tbk. Emas atau logam mulia ini mempunyai ciri-ciri yang sulit untuk dipalsukan. Setiap produk emas Antam dilengkapi sertifikat.

Di sertifikat ini ada penjelasan rinci mengenai berat dan dimensi emas, kadar kemurniannya, serta nomor seri logam mulia ini. Agar tidak tertipu membeli emas Antam, pastikan kamu mendapatkannya di tempat-tempat resmi atau distributor resmi emas Antam.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Memulai Investasi di Real Estate?

Salah satu penyalur resmi emas Antam  adalah PT. Pegadaian. Di sini, kamu bisa membeli emas Antam sesuai keinginan dan kebutuhan. Bila emas Antam sudah dalam genggaman, saatnya kamu untuk mengembangkannya menjadi investasi.

Ada sejumlah kiat, metode dan strategi dalam menjalankan investasi emas Antam ini agar keuntungan yang diraih bisa maksimal dan sesuai  dengan tujuan. Kiat dan cara berinvestasi logam mulia banyak jenisnya. Beberapa di antaranya adalah teknik berkebun emas, investasi saham emas, berbisnis trading gold forex, investasi dinar emas, membeli koin emas, dan lainnya.

Meski emas telah memasuki dunia forex atau perdagangan emas, bukan berarti emas tidak bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Emas tetaplah emas dan merupakan perlindungan besar bagi bisnis Anda selama Anda tahu cara menggunakannya.

Berikut ini adalah lima cara investasi emas Antam agar selalu menguntungkan :

Investasi Emas Klasik

Kiat berinvestasi emas yang pertama ini disebut klasik karena metodenya memang sudah  dilakukan sejak zaman dahulu. Konsepnya sangat sederhana, yakni membeli emas ketika harganya cukup murah, lalu kemudian menjualnya saat harga sudah naik dan selisih nilai jualnya cukup signifikan.

Metode ini telah terbukti cukup efektif apabila dilakukan dalam waktu tepat, dan biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bisa dikatakan, investasi emas yang satu ini adalah tipe investasi jangka panjang, karena keuntungannya bisa dirasakan antara waktu 5 sampai 10 tahun.

Kebun Emas

Teknik yang satu ini pernah booming pada era 2010-an.  Sayangnya, konsep investasi ini perlahan mulai ditinggalkan banyak orang karena dinilai tidak cocok lagi. Metode ini pada dasarnya menggunakan pegadaian, yang bila dikalkulasi lagi ternyata biayanya cukup tinggi dan tidak balik modal kalau harga emas ‘terjun bebas’ seperti di tahun 2013 silam.

Baca Juga :  5 Aplikasi Investasi Tanpa KTP Terbaik: Review dan Perbandingan

Tabungan Emas

Cara ketiga adalah menggunakan emas sebagai tabungan. Konsep menabung emas ini benar-benar menggunakan emas sebagai benda yang ditabung, bukan uang.  Kamu bisa menggunakan emas paling rendah misalnya 1 gram untuk ditabung.

Ketika sudah terkumpul, kami bisa menjadikannya sebagai alat untuk membeli berbagai macam kebutuhan. Menabung emas ini memang kurang praktis dan membutuhkan komitmen. Tetapi bila dijalankan serius, keuntunggan signifiikan karena tabungan kamu tidak akan terkena inflasi.

Emas yang kamu simpan tetap tetap utuh, bahkan cenderung meningkat meski ada inflasi pada produk yang kamu incar di masa depan. Hal ini dikarenakan kenaikan inflasi yang ada akan segera tertutupi dengan harga emas saat dikonversi menjadi emas dalam gram.

Investasi Emas Sistem Forex Trading

Kiat berinvestasi emas berikutnya adalah menggunakan sistem Forex Trading. Untuk menjalankan metode ini, kamu menggunakan emas sebagai modal usaha untuk deposit trading. Emas atau logam mulia digadaikan lebih dulu untuk dijadikan modal trading.

Cara investasi ini tidak cocok buat pemula karena faktor risiko yang tinggi.  Buat kamu yang tak paham suka risiko, cara ini lebih baik dihindari karena trading forex merupakan bisnis  high risk high return.

Emas untuk Modal Usaha

Strategi yang terakhir ini seringkali dijalankan dengan sistem gadai. Misalnya Anda punya 50 gram emas.  Untuk meningkatkan nilainya, kamu perlu menggadaikannya dan uang hasil gadai dijadikan modal usaha dan bisnis.  Cara ini ada plus dan minusnya.

Plusnya, bila usaha kamu maju, maka bukan tidak mungkin anda bisa meningkatkan jumlah emas yang diinvestasikan.  Minusnya ketika bisnis bangkrut, maka emas yang diinvestasikan akan berkurang atau bahkan hilang.

Kesimpulan

Dari penjelasan tadi, bisa kita simpulkan bahwa investasi emas batangan adalah jenis investasi yang cukup menjanjikan untuk masa depan.  Tetapi, buat kamu yang berharap keuntungan jangka pendek, investasi jenis ini tidak direkomendasikan. Investasi emas batangan cocok untuk kamu yang berkomitmen meraih keuntungan untuk 5 sampai 10 tahun ke depan.

Baca Juga :  Tips Trading Saham Terbaik Untuk Pemula