Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Mereka yang berada didalam pasar saham mempunyai banyak cara agar dapat menghasilkan uang, tetapi strategi ini bisa diperkecil menjadi dua jenis, antara lain: trading dan investasi saham. Orang-orang dapat menyimpulkan perbedaan antara setiap teknik atau strategi menjadi dua, antara lain: waktu dan pola pikir.

Perbedaan trading dan investasi saham memiliki dua mekanisme berbeda, yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan di pasar saham. Meskipun trading dan investasi mungkin tampak sebagai bagian dari proses yang sama, namun bagi seorang ahli dalam pasar saham keduanya jauh berbeda.

Nah, sebelum kita masuk lebih jauh mengenai perbedaan trading dan investasi di pasar saham, Mari kita lihat dulu definisi atau pengertian secara terpisah untuk memahami perbedaan di antara mereka berdua.

Apa itu Investasi Saham?

Dalam kata-kata Warren Buffett, Jika Anda tidak menemukan cara untuk menghasilkan uang saat Anda tidur, Anda akan bekerja sampai Anda mati. Ketika Anda membeli saham dengan strategi jangka panjang, itu disebut investasi.

Apa itu Investasi Saham
Sumber Gambar: freepik.com

Seiring bertumbuhnya perusahaan, nilai investasi Anda juga tumbuh. Ini disebut pendapatan pasif, Investasi Anda tumbuh bahkan ketika Anda sedang istirahat, menikmati liburan Anda. Ingat dengan Rahul Dravid, dia memecahkan rekor monumental hanya dengan tetap sabar di lapangan.

Demikian pula dengan investasi, menahan investasi Anda untuk jangka panjang dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih baik. Dengan investasi jangka panjang, Anda juga akan mendapatkan resiko yang lebih sedikit di bandingkan dengan trading.

Dengan kebiasaan investasi saham, Anda dapat memperoleh dari dividen saham dan pembayaran bonus seiring dengan pertumbuhan portofolio Anda. Selain itu, risiko kehilangan uang Anda berkurang dalam jangka panjang. Inilah yang menjadi inti dari investasi.

Baca Juga :  Manajer Investasi Terbaik di Indonesia: Daftar dan Ulasan Lengkap

Jenis Investasi

  • Nilai Investasi: Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko untuk mempertahankan nilai investasi. Investor membeli saham hanya di perusahaan yang sudah besar dan terpercaya, ada sedikit keuntungan dalam pendekatan ini.
  • Pertumbuhan Investasi: Pendekatan ini berfokus pada pertumbuhan nilai investasi. Investor membeli saham yang memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko serta prospek pertumbuhan.

Apa itu Trading Saham?

Trading saham adalah sebuah teknik untuk menemukan selisih atau kesalahan harga dengan jangka pendek, dalam harga pasar dan memanfaatkannya. Trader membuat posisi jangka pendek di saham yang berkisar dari detik, jam, hari hingga bulanan.

Apa itu Trading Saham
Sumber Gambar: freepik.com

Babak T20 dari Virender Sehwag adalah contoh sederhana dari seorang trader. Pendekatannya secara konsisten dan agresif, dan seorang trader terus mencari peluang untuk mencetak keuntungan di setiap kesempatan harga.

Risiko yang harus di terima oleh trading saham ini jauh lebih tinggi dari pada dengan investasi, karena margin dan analisa yang harus di perhatikan sangat banyak dan rawan salah saat menganalisa suatu harga saham.

Jenis Trading

  • Posisi Trading: Trader ini membeli saham dan menahannya selama beberapa bulan. Mereka mencari peluang penjualan terbaik dalam rentang ini untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
  • Swing Trading: Trader ini membeli saham selama berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan naik turun yang sudah diantisipasi.
  • Trading Harian: Trading harian membeli saham di pagi hari dan menjualnya sebelum pasar tutup. Tujuanya adalah untuk memanfaatkan reli satu hari yang disebabkan oleh berita positif atau sentimen pasar.
  • Scalp Traders: Scalp Traders mempertahankan margin tinggi untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga sekecil mungkin. Trader ini membeli saham selama beberapa detik atau beberapa menit. Mereka membuat keuntungan dari kesempatan terkecil.
Baca Juga :  5 Aplikasi untuk Saham Online Aman dan Terpercaya di Indonesia

Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Perbedaan utama trading dan investasi saham adalah bahwa yang pertama memberikan kesempatan untuk merealisasikan keuntungan dari tren yang naik turun di pasar. Dalam berinvestasi, keuntungan dan kerugian jangka pendek diabaikan untuk keuntungan jangka panjang.

Seorang trader akan berkonsentrasi pada nilai pasar yang dirasakan dari saham. Dia tidak akan tertarik pada kesehatan keuangan perusahaan yang mendasarinya. Namun, seorang investor akan lebih tertarik pada kinerja keuangan perusahaan dari pada tren saham.

Trading membutuhkan berpegang pada saham atau instrumen keuangan selama sehari atau mungkin sampai mencapai target jangka pendek. Investasi melibatkan memegang saham untuk jangka waktu yang lebih lama.

Trader melibatkan penjualan saham atau instrumen keuangan segera setelah mencapai harga target atau melewati ambang kerugian (juga disebut harga stop loss). Berinvestasi melibatkan membersihkan tren turun pasar dan tidak menjual kecuali diperlukan.

Kesimpulan

Buktinya sudah jelas bahwa investasi merupakan strategi yang dapat menghasilkan lebih baik dan lebih aman bagi kebanyakan orang. Selain itu, bagi sebagian orang beranggapan lebih baik menjadi seorang investor dari pada seorang trader. Karena trading di anggap lebih banyak memakan waktu.

Seperti yang di jelaskan oleh Warren Buffett, menyarankan agar investor dapat teratur membeli dana indeks seperti dana S&P 500 dan setelah itu menyimpanya selama beberapa bulan atau tahun. Itulah beberapa perbedaan trading dan investasi saham yang dapat kami sampaikan, semoga dapat membantu Anda.