Perbedaan Analisis Teknikal dan Fundamental

Perbedaan Analisis Teknikal dan Fundamental di Investasi Saham

Investor yang didorong secara teknikal memiliki ketertarikan pada data, sementara investor lain memperhatikan fundamental bisnis. Namun pada dasarnya, kedua strategi tersebut dapat di gunakan dan sudah terbukti berhasil untuk investasi saham.

Analisis teknikal dan fundamental merupakan salah satu teknik penelitian yang dilakukan oleh para trader dan investor, sambil mencari peluang di pasar saham. Sementara itu, kedua strategi tersebut dapat digunakan untuk menganalisa tren pasar.

Memutuskan teknik mana yang ingin Anda ikuti atau pelajari, akan sangat memengaruhi perkembangan Anda sebagai seorang trader dan investor. Jika Anda ingin terjun ke dunia investasi, Anda harus mempelajari dan memahami analisis teknikal dan fundamental dengan benar.

Analisis Fundamental

Pengertian Analisis Fundamental
Sumber Gambar: freepik.com

Analisis fundamental adalah metodologi yang berfungsi untuk mengukur nilai sebenarnya dari aset yang sedang diteliti. Dalam upaya untuk mengukur nilai intrinsik suatu saham, analis fundamental meninjau faktor-faktor mulai dari ekonomi, kondisi industry, pendapatan, serta pengeluaran dan kewajiban yang memengaruhi nilai dasar keamanan atau aset.

Analisis fundamental juga dapat di gunakan sebagai pemeriksaan rinci dari semua faktor yang mungkin mempengaruhi nilai sebuah saham. Beberapa faktor yang dianalisis sebagai bagian dari analisis fundamental meliputi laporan keuangan, kualitas manajemen, dan lanskap persaingan yang dihadapi perusahaan.

Analis fundamental akan sering menggunakan alat yang diarahkan secara khusus untuk menganalisis faktor-faktor ini. Analis fundamental juga sangat memperhatikan perekonomian secara keseluruhan, serta perkembangan industri yang mungkin mempengaruhi bisnis dari inti perusahaan.

Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah teknik analisis pasar saham yang mencoba memastikan nilai suatu sekuritas dengan berfokus pada aktivitas pasar. Dalam analisis teknikal, harga dan volume saham tertentu dan indeks pasar yang luas adalah satu-satunya masukan yang relevan.

Baca Juga :  5 Jenis Investasi Tanpa KTP yang Cocok untuk Pemula Tahun 2023

Analis teknikal mempertahankan bahwa semua fundamental yang berpotensi mempengaruhi harga sudah diperhitungkan. Dengan begitu, mereka hanya menganalisis aktivitas aksi harga masa lalu untuk mencoba mendeteksi pola, dan kemudian memprediksi bagaimana harga kemungkinan akan bergerak.

Tidak seperti analisis fundamental, analisis teknikal tidak mencoba memvalidasi nilai intrinsik suatu saham. Sebaliknya, analisis semacam itu berfokus pada grafik karena analis mencoba mengidentifikasi pola serta tren yang menunjukkan bagaimana harga akan bergerak di masa depan.

Beberapa faktor yang dilihat dalam analisis teknikal meliputi:

  • Volume trading
  • Proses berbagai sejarah
  • Tren trading industri

Apa Perbedaan Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental?

PerbandinganAnalisis FundamentalAnalisis Teknikal
PengertianPraktek menganalisis nilai intrinsik sekuritasPraktek memprediksi harga masa depan dengan mengandalkan grafik saham untuk mengidentifikasi pola dan tren
PenerapanInvestasi jangka panjangInvestasi jangka pendek
Pengambilan KeputusanKeputusan dibuat berdasarkan fundamental yang mendasariKeputusan berdasarkan tren pasar dan pola harga
Data Untuk Pengambilan KeputusanLaporan ekonomi, laporan pendapatan, manajemen, tren industriHanya grafik
Fokus padaData masa lalu dan sekarangHanya data masa lalu
FungsiInvestasiTrading

Saat memilih metodologi mana yang akan diterapkan, penting untuk mempertimbangkan keseluruhan strategi investasi Anda. Analisis fundamental adalah metodologi yang ideal bagi investor yang mencari investasi jangka panjang.

Sedangkan untuk analisis teknikal, akan paling cocok untuk investasi jangka pendek. Dengan berfokus pada fundamental yang cenderung mempengaruhi nilai intrinsik, maka investor pada dasarnya mencoba memprediksi bagaimana kinerja sekuritas di masa depan.

Sebaliknya dengan fokus pada tren pasar, analis teknikal mencoba memprediksi pergerakan harga dalam jangka pendek. Analisis fundamental paling cocok untuk investor jangka panjang karena berfokus pada periode yang lebih lama sebagai cara untuk memastikan nilai saham jangka panjang.

Baca Juga :  Cara Menggunakan Indikator Bollinger Band Untuk Day Trading

Sebaliknya, analisis teknikal paling cocok untuk trader datau investor yang ingin menghasilkan keuntungan jangka pendek berdasarkan pergerakan harga yang ada di pasar.

Cara Menggunakan Kedua Jenis Analisis Secara Bersama

Untuk menjadi investor saham yang profesional, Anda perlu tahu cara yang efektif untuk menggunakan analisis teknikal dan fundamental secara bersamaan. Mari kita lihat beberapa poin yang menunjukkan bagaimana jika Anda hanya fokus pada satu jenis analisis saja.

  • Anda melihat grafik Anda (teknis) dan menemukan peluang yang terlihat menjanjikan. Anda pasti berpikir “wah momen ini berpeluang sangat bagus”.
  • Kemudian dengan penuh keyakinan Anda segera melanjutkan untuk memasuki trading dengan Aplikasi trading Anda.
  • Tak lama setelah trading dibuka, harga bergerak ke arah yang berlawanan dan Anda akan mengalami kerugian. Apa yang terjadi? Dalam hal ini, perusahaan mengumumkan bahwa mereka menurunkan estimasi pendapatannya. Ternyata Anda terlalu menekankan analisis teknikal, dan melupakan fundamentalnya.

Dengan menggunakan kedua jenis analisis tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas, yang saling mendukung dari kedua perspektif dan memperkuat trading Anda pada saat yang bersamaan.

Ahir Kata

Mungkin cukup sampai disini pembahasan tentang analisis teknikal dan fundamental yang dapat kami sampaikan. Semoga dengan contoh dan pembahasan di atas, anda dapat memahami betapa pentingnya kedua jenis analisis tersebut untuk penerapan di saat melakukan investasi saham.