Saham untuk Trading Harian

4 Cara Memilih Saham untuk Trading Harian

Trading harian merupakan strategi trading yang memiliki risiko tinggi. Namun, jika Anda seorang trader yang sudah berpengalaman dan sudah mempelajari cara memilih saham untuk trading harian, hal ini dapat meberikan keuntungan yang besar dengan cepat.

Munculnya koneksi Internet broadband dan platform trading saham online yang responsif dan mudah di akses, telah mengubah presepsi semua orang tentang trading. Saat ini, hampir semua orang dengan strategi yang mereka miliki dapat membeli dan menjual saham untuk keuntungan jangka pendek.

Tips Memilih Saham untuk Trading Harian

Sebelum Anda ingin terjun ke dunia trading, lebih baik Anda mempelajari cara-cara dasar untuk memilih saham yang tepat dan cocok untuk kita tradingkan. Saat Anda memilih saham untuk trading harian, berikut ini poin-poin penting yang harus Anda perhatikan.

1. Perhatikan Likuiditas

Perhatikan Likuiditas Saham

Sangat sulit untuk memperdagangkan ekuitas harian yang tidak memiliki penampung saham yang besar. Namun, perusahaan yang sangat likuiditas cenderung melakukan trading dengan kelipatan yang lebih rendah dari pada perusahaan yang kurang likuiditasnya.

Platform trading jangka pendek yang ideal memiliki penampung saham yang cukup dan melakukan trading dengan kelipatan relatif tinggi terhadap rekan-rekan mereka.

Bahkan jika Anda berada di sisi trading yang salah, ekuitas ini biasanya menawarkan strategi cut-loss yang mudah yang dapat mengurangi kerugian Anda. Jadi sangat penting untuk mengetahui dan mendalami sebuah ekuitas.

2. Volatilitas Adalah Kuncinya

Ada banyak jenis volatilitas di market saham. Untuk para trader harian, perusahaan yang salah harga karena faktor ekonomi makro atau peristiwa eksternal menawarkan peluang yang sangat menarik.

Baca Juga :  10 Cara Investasi Crypto Jangka Panjang yang Aman dan Menguntungkan

Selama sebagian besar tahun 2011 dan 2012, krisis zona euro menyebabkan lonjakan volatilitas yang berkepanjangan dan sebagian besar buatan yang mengesampingkan naluri rasional bahkan dari para trader yang paling berpengalaman sekalipun.

Peristiwa yang tidak menguntungkan, seperti perpanjangan bailout UE ke ekonomi zona euro perifer atau kegagalan lelang obligasi Italia yang diawasi ketat, menyebabkan pergerakan turun cepat yang memungkinkan trader harian yang giat membeli nama-nama fundamental yang sehat dengan diskon besar-besaran.

Demikian juga, volatilitas dalam perusahaan tertentu dapat disebabkan oleh arus kas yang tidak terduga atau laporan pendapatan yang mengejutkan. Carilah perusahaan dengan neraca yang tidak stabil dan riwayat pendapatan yang tidak terlalu tinggi.

Selain itu, periksa Indeks Volume Trading untuk perusahaan tertentu. Karena berbagai alasan, volume trading sering melonjak sebelum pergerakan naik atau turun yang besar.

3. Melihat Ke Bank

Ironisnya, banyak perusahaan publik yang memperoleh keuntungan luar biasa melalui operasi trading jangka pendek, dan menghasilkan target trading yang sangat baik. Perusahaan seperti Citigroup, Bank of America dan JP Morgan Chase sangat likuid dan sering melacak indeks pasar yang lebih luas.

bahkan lebih baik lagi, perusahaan-perusahaan ini cenderung sensitif terhadap laporan makroekonomi dan berita utama. Setelah krisis keuangan, banyak trader harian melakukan penutupak cut-loss dari swing trading dan dari harga volatil bank yang tidak stabil.

4. Temukan Media Sosial dan Platform Saham Terbaik

Sektor teknologi yang berkembang pesat memiliki masa lalu yang kacau, tetapi kemunculan media sosial yang layak dan platform Saham yang relatif baru menawarkan peluang nyata bagi trader harian.

Perusahaan seperti Facebook, Groupon, dan LinkedIn cenderung bergerak sebagai respons terhadap berita dan peristiwa yang memengaruhi sektor teknologi yang lebih luas.

Baca Juga :  4 Alat Trading Saham yang Sering Digunakan Trader Profesional

Selain itu, perjuangan berkelanjutan mereka untuk memonetisasi layanan mereka telah menghasilkan banyak laporan pendapatan dan angka arus kas yang tidak dapat diprediksi.

Karena mereka relatif likuid dan trading dengan kelipatan tinggi, perusahaan-perusahaan ini cenderung menawarkan spread yang lebih luas untuk trader hari yang haus keuntungan.

Ahir Kata

Tidak semua ekuitas cocok untuk trading harian, gunakan cara memilih saham untuk trading harian dan digabungkan dengan riset hasil Anda sendiri untuk memilih mana saham yang bagus dan menarik, yang dapat meminimalkan risiko dengan strategi trading jangka pendek yang Anda pilih.